Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC.Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, danprinter. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkankarena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannyadapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
Kuas
• Penyedot debu mini
Kain kering atau tisu
• Cairan pembersih / cleaner

kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debuatau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakanperiferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantaratombol tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yangsudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama.




penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebihbersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikatdengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luassempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakanuntuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan padafan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkanrangkaian mainboard.
 
Kain kering atau tisu
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cairyang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segaratau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangatberbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapatmenghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnyayang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakanuntuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering sepertipercikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, bodymonitor, dan body printer.

 

Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET

Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Tahun 1994, situs² dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port 
 kelebihan :
1.   Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
2.   Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
3.   Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
4.   Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
5. komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses komputer lain.

kekurangan :
1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
2. Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini pada setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
3.  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
4. biaya relatif mahal.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

Topologi star mempunyai satu komputer sebagai pusat (server) yang berfungsi untuk control terhadap client yang tergabung dalam jaringan tersebut dan sebagai sumber data (resource) yang dapat diakses oleh semua pengguna jaringan. Topologi ini dikembangkan dengan kabel UTP yang mempunyai 4 pasang / 8 kabel. UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps hingga 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek, yaitu maksimal 100m. topologi ini dikembangkan menggunakan  kabel UTP  yang dipasang dengan  connector RJ-45 menggunakan Crampign tools. Setiap node/komputer dihubungkan melalui hub/concentrator. Gambar di bawah ini adalah jaringan komputer dengan topologi star.
 kelebihan :
1.   Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
2.   Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3.   Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4.   Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5.   Akses Kontrol terpusat, sehingga dapat meningkatkanunjuk kerja jaringan.
6.   Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
7.   Felksibel terhadap pengembangan/perluasan jaringan.
8.   Memiliki bandwidth atau lebar jalur komunikasi yang lancer karena setiap komputer mempunyai kabel sendiri.

kekurangan :
1.   Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2.   Boros dalam pemakaian kabel.
3.   HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
4.   Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
5.   Jaringan tergantung pada terminal pusat.
6.   Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
7.   Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
8.   Gambar susah.

1. Pengertian
    Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
 
2. Jenis-jenis Jaringan
Jenis-jenis jaringan/network, yaitu sebagai berikut.
a. Local Area Network (LAN)/Jaringan Area Lokal
    LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km
b. Metropolitan Area Network (MAN)/Jaringan Area Metropolitan
    Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi.
c. Wide Area Network (WAN)/Jaringan Area Skala Besar
    Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan Bank BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara-negara lain.
d. Internet
    Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut  gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
e. Jaringan Tanpa Kabel
    Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya, orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada di atas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.